Bahaya Sering Makan Mie Instan Bagi Kesehatan Wanita
https://artikelhki.blogspot.com/2015/07/bahaya-sering-makan-mie-instan-bagi.html
Sampai sekarang perdebatan tentang bahaya nya mie instan bagi kesehatan tubuh khususnya bagi wanita masih menjadi kontroversi. Sehingga banyak para ahli terus meneliti untuk membongkar rahasia tersembunyi pada mie instan. Salah satunya yang dilakukan oleh Harvard University.
Para peneliti dari Harvard University mengatakan bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah, mempengaruhi kesehatan pada kandungan, dan kolesterol tinggi akibat terlalu banyak mengkonsumsi mie instan.
Para peneliti dari Harvard University, meneliti 10.711 warga Korea, dimana lebih dari setengahnya adalah wanita. Seperti yang dikutip The New York Times, hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa 68% wanita yang mengkonsumsi mie instan lebih dari dua kali dalam sehari beresiko terkena sindrome metabolisme yang tinggi.
Sindrome metabolisme adalah sekelompok kondisi yang bisa meningkatkan resiko diabetes dan penyakit jantung. Keanehannya para peneliti dari Harvard University tidak menemukan sindrome metabolisme tersebut pada tubuh laki-laki.
“Mengkonsumsi mie instan satu atau dua kali dalam satu bulan tidak menjadi masalah,”ucap Frank Hu, Seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard University. Gejala sindrome metabolisme adalah lemak berlebih yang berada disekitar pinggang wanita.
“Mengkonsumsi mie instan dikaitkan dengan meningkatnya kemunculan sindrome metabolisme pada perempuan, terlepas dari pola makan apapun yang wanita itu jalankan,”tambah Frank Hu.
Sebaiknya bagi wanita harus mengkonsumsi makanan secara tradisional seperti mengkonsumsi ikan, beras, buah-buahan, dan sayur. Mengkonsumsi daging dan makanan yang digoreng lebih baik daripada mengkonsumsi mie instan dua kali dalam sepekan.
Para peneliti dari Harvard University mengatakan bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah, mempengaruhi kesehatan pada kandungan, dan kolesterol tinggi akibat terlalu banyak mengkonsumsi mie instan.
Para peneliti dari Harvard University, meneliti 10.711 warga Korea, dimana lebih dari setengahnya adalah wanita. Seperti yang dikutip The New York Times, hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa 68% wanita yang mengkonsumsi mie instan lebih dari dua kali dalam sehari beresiko terkena sindrome metabolisme yang tinggi.
Sindrome metabolisme adalah sekelompok kondisi yang bisa meningkatkan resiko diabetes dan penyakit jantung. Keanehannya para peneliti dari Harvard University tidak menemukan sindrome metabolisme tersebut pada tubuh laki-laki.
“Mengkonsumsi mie instan satu atau dua kali dalam satu bulan tidak menjadi masalah,”ucap Frank Hu, Seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard University. Gejala sindrome metabolisme adalah lemak berlebih yang berada disekitar pinggang wanita.
“Mengkonsumsi mie instan dikaitkan dengan meningkatnya kemunculan sindrome metabolisme pada perempuan, terlepas dari pola makan apapun yang wanita itu jalankan,”tambah Frank Hu.
Sebaiknya bagi wanita harus mengkonsumsi makanan secara tradisional seperti mengkonsumsi ikan, beras, buah-buahan, dan sayur. Mengkonsumsi daging dan makanan yang digoreng lebih baik daripada mengkonsumsi mie instan dua kali dalam sepekan.