Tips Cata Atasi Keringat Berlebih yang Bikin Bau Badan

Berkeringat itu sehat. Tetapi keringat yang banjir dan bau tentu mengganggu. Makanan yang kita asup mempengaruhi aroma keringat.

Ada dua jenis kelenjar keringat. Kelenjar ekrin adalah kelenjar keringat penghasil air sedangkan kelenjar apokrin adalah kelenjar keringat yang bikin bau. Kelenjar ekrin terletak di seluruh badan, terutama di telapak tangan, kaki, dahi dan ketiak.

"Kerja kelenjar ini dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas dan stres emosional. Itu sebabnya orang yang akan presentasi atau ujian bisa keringatan," terang Dr. Hanny Nilasari, SpKK, seorang dokter ahli kulit dari Jakarta.

Sementara kelenjar apokrin yang bikin keringat bau sudah ada sejak kita masih bayi dan terletak di daerah ketiak, payudara, kelamin dan saluran telinga luar. "Pada saat pubertas ukuran kelenjar ini membesar dan mengeluarkan cairan kental sehingga remaja jadi cenderung bau keringat," paparnya.

Orang dewasa juga bisa bau keringat. Bau keringat ini lebih ditentukan oleh jenis makanan yang kita asup. "Pernah ada penelitian bahwa orang yang senang mengonsumsi makanan berbumbu tajam seperti kari cenderung berkeringat menyengat. Bumbu-bumbu tajam itu yang bikin kelenjar apokrin alias kelenjar pemroduksi bau jadi lebih aktif," ungkapnya.

Di samping bau, banjir keringat bagi kita lumayan merepotkan. "Dalam istilah medis, pengeluaran keringat berlebih disebut hiperhidrosis. Ini identik dengan bau ketiak," katanya.

Hiperhidrosis primer adalah keringat berlebihan pada area tubuh tertentu dari tubuh. Misalnya di ketiak, tangan atau kaki saja. Ada juga hiperhidrosis idiopatik generalisata yang terjadi pada seluruh area tubuh.

Keringat berlebih di ketiak yang tak terlalu mengganggu bisa diatasi dengan deodoran antiperspiran. "Antiperspiran ini bertugas melindungi dan mengurangi pengeluaran cairan sedangkan deodoran bertugas membunuh bakteri," ujar Dr. Hanny.

Tentu saja penggunaan deodoran antiperspiran itu harus diikuti dengan menjaga kebersihan diri, mandi dua kali sehari.

"Belakangan ini wanita lebih suka ketiaknya bersih dari rambut dan mulus. Ini juga bagus untuk menjaga kebersihan. Tapi pencukuran ketiak itu kerap meninggalkan bekas-bekas luka yang tak terlihat. Bila langsung memakai deodoran, bekas-bekas luka itu akan membuat ketiak malah jadi terlihat kehitaman karena iritasi," katanya.