Banyak Diam Depan Komputer atau Televisi Bisa Bikin Tulang Lemah


REMAJA laki-laki yang biasa menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau televisi membuat tulang mereka lemah. Menurut studi kecil di Norwegia, kecenderungan ini tinggi pada mereka yang jarang terlibat dengan kegiatan yang melibatkan kekuatan dan beban.

Masa kanak-kanak dan remaja adalah masa kritis bagi perkembangan dan kepadatan tulang yang bisa meningkatkan risiko osteoporosis di masa depan. “Kami melihat kebiasaan pasif di depan layar sebagai indikator gaya hidup buruk yang mempengaruhi masa tulang,” kata penulis studi, Anne Winther.

Penelitian yang dilakukan University Hospital of North Norway di Tromso, mengamati 316 anak laki-laki dan 372 anak perempuan berusia 15 sampai 19 tahun. Mereka yang menghabiskan waktu dua sampai empat jam, atau bahkan lebih dari enam jam, di depan layar setiap hari cenderung lebih berat daripada yang tidak.

Keseluruhan anak laki-laki menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer atau TV daripada anak perempuan. Mereka yang lebih banyak duduk juga ditemukan memiliki kadar kepadatan tulang (dihitung dari jumlah mineral per senti meter persegi) yang lebih rendah.

Pemindaian kepadatan tulang digunakan untuk mengukur kepadatan tulang di paha dan tulang di atasnya, serta bagian lain, yang bisa menjadi indikator kuat dari risiko patah tulang, kata Winther, seperti dikutip dari Torontosun, Sabtu (27/6/2015).

“Hal yang terpenting dari penelitian ini adalah hubungan negatif antara kebiasaan pasif di depan layar dan kepadatan masa tulang pada anak laki-laki bertahan dua tahun kemudian,” tegas ketuap penelitian sekaligus fisioterapis tersebut.

Oleh karena itu, para ahli terus mengingatkan masyarakat untuk memastikan anak-anak menghabiskan setidaknya 30 menit untuk bermain atau berkegiatan yang melibatkan lari dan lompat untuk membantu pertumbuhan tulang mereka.



Related

Kesehatan Tulang 3057787830581044418
item