Gaun Pengantin Simpel dan Sederhana Namun Tetap Cantik

Desainer Natalia Soetjipto merancang busana pengantin yang membuat perempuan terlihat cantik tanpa perlu detail rumit.

Berbagai sketsa dia buat namun masih belum bisa mewakili cantik yang dimaksudkan. Konsep yang dimaksud pun muncul saat dia melihat sebuah manekin di salah satu fashion store di Singapura. ’’Saya lihat manekin dan busananya, konsep itu langsung muncul seketika,’’ kata Natalia.

Dari situ, sepuluh rancangan wedding dress Natalia bisa terselesaikan. Bertema Effortlessly Beauty, rancangan kali ini mengedepankan kesan wedding dress yang sederhana.

’’Saya ingin seorang perempuan di dalam sebuah pernikahan dilihat wajah cantiknya, bukan dari kemegahan gaun pengantinnya, itu hanya pendukung,’’ ungkap alumnus Melbourne School of Fashion tersebut.

Mengaplikasikan warna putih polos, Natalia menggunakan dua tipe cutting, yaitu ball gown dan mermaid. ’’Biasanya anak-anak muda lebih suka mermaid, yang lebih dewasa milih ball gown, jadi saya buat dua tipe cutting kali ini,’’ jelasnya.

Kesan simpel terlihat dari minimnya motif. Natalia hanya menambahkan beberapa payet dengan aksesori seperti tiara dan pita yang menyerupai bunga. Batu swarovski yang biasanya digunakan sebagai perwakilan kesan elegan dan mewah dihilangkan. ’’Saya ingin sosok perempuannya yang mewakili sisi elegan dan mewah itu,’’ terangnya.

Bahan-bahan sepertri brokat, French lace, silk, organsa, dutchess, dan tule digunakan perempuan berambut panjang itu. ’’Brokatnya saya gunakan sebagai pelapis kembennya, juga unntuk membentuk potongan atas di lehernya seperti bustier, Sabrina, ataupun V-neck,’’ ujar Natalia.

Natalia berharap, dengan beauty effort, kebahagian pada hari pernikahan bisa terpancar dari diri seorang perempuan, bukan dari kemewahan gaun ataupun pesta pernikahannya.

’’Lihat, make-up-nya juga saya bikin senatural mungkin. Semua perempuan itu cantik, tak perlu berlebihan untuk memperlihatkannya,’’ tegas dia.